| PROLOG
Pernahkan
kita berpikir bahwa bagaimana jika ada 2 orang dengan zodiak yang sama berada
di satu kubus. Apakah akan ada persamaan pendapat atau sebaliknya? Apakah akan
ada persamaan sifat atau sebaliknya ? Apakah ada kecocokan dari keduanya atau
malah sebaliknya? Well, kemungkinan kecil pasti iya.
Jadi, saya ingin berbicara tentang sesuatu yang berbau zodiak, kalau bahasa kerennya adalah ilmu astrologi.
Untuk mengawali topik ini sebagai bagian prolog(I) adalah saat pertama saya mengenal kata zodiak. Momen pertama saya mengenal zodiak adalah saat saya masih Kelas 1 SMA, saya pengen belajar lebih dalam mengenai zodiak dengan tujuan untuk mengetahui sifat, karakter,dan kecocokan saya dengan Si Doi. Dari hasil eksplorasi saya untuk mengukur kecocokan saya sama Si Doi ternyata oh ternyata wadawwwww... cocok, berdasarkan yang saya liat dari artikel-artikel ABG menyatakan bahwa zodiak Gemini & Aquarius itu cocok.
Dan
mulai dari situlah saya mengukur tingkat kecocokan untuk berpasangan adalah
dengan melihat zodiak Si Doi.
Apa zodiak itu akurat? ya 50/50 sih
kalau menurut saya.
soalnya
ada kasus, misalnya zodiak A yang sifatnya baik, nanti malah berujung
kenyataannya sifatnya buriq dan kalau ada zodiak A yang sifatnya sesuai realita
yah syukur-syukur. Jadi gitu.
| DIALOG
Masuk ke bagian Dialog(II), Bagaimana jika dua orang dengan zodiak yang sama
saling bertemu, berbincang, dan bahkan memiliki relasi spesial, Apakah akan
berjalan tanpa adanya kendala?
Ekspetasi
saya saat bertemu dengan cewek gemini justru beranggapan akan berujung tidak
cocok dan pada akhirnya berhenti disaat fase PDKT-an : ). ya karena emang tidak
cocok saja sih. But, seperti lirik lagu “amazing grace, how sweet your sound”
ekspetasi yang saya jadikan landasan pacu untuk mencari jodoh cewek gemini ternyata
patah.
Ternyata
ada cewek gemini yang cocok dengan saya, bisa di ajak funny, laugh, dan satu
point terpenting adalah nyaman. nyaman adalah saat dimana kita hanya
ingin berada di satu kubus bersama dia, Si Gemini itu. Saya selalu membuat dia
tertawa sampai ternyata dia lupa tidur, aneh kan.
Tapi, ini masih proses PDKT-an ya : D. Saya hanya ingin menanamkan terlebih dahulu dengan apa yang saya rasakan untuk dia, agar dia sudah tahu terlebih dahulu apa yang saya rasa.
Inti dari semua ini,
belum tentu teori zodiak itu benar adanya, pasti selalu ada yang meleset, sama
seperti kita mengukur panjang meja, pasti akan selalu ada angka yang tidak
benar / salah.
| EPILOG
“Well, if I can get you into my heart,
I wish we could be the one and only, no one can bothering our relation between
me and you”.
Sekian dari tulisan
saya kali ini tentang Gemini & Gemini, sampai juga di tulisan berikutnya
(kalau sempat upload). klik teks merah ini untuk subscribe, Kalo gak niat, tinggal isi email dibawah ini. that’s simple :
))
I like the epilog
ReplyDeletethat's deep right : )
DeleteUhukkkkk. One and only. Hatcihhh😂💥
ReplyDelete