Saya memang jomblo absolute x, tapi yang saya tahu jatuh cinta itu harusnya pada orang yang tepat. Sebelumnya minta maaf, bukan berlagak sebagai ahli percintaan, namun yang saya tahu kita boleh jatuh cinta asalkan jatuh pada orang yang tepat, dari hal kecil adalah dari segi agama yang dianut.
Banyak teman - teman saya yang pacaran, namun sayang sekali beda agama. Yah mau bagaimana lagi?🤔Kadang cinta telah membutakan pikiran dan iman.
Entah mengapa demikian seperti itu, apa mungkin karena mereka ingin sesuatu yang beragam dan penuh warna dalam berpacaran? Saya rasa tidak jika dilihat dari agama kita masing - masing.
Atau mungkin cinta beda agama mempunyai ketertarikan yang gimana gitu, jadi kali ini saya ingin menceritakan sedikit dari pengalaman yang sudah saya amati dalam duniya ini, termasuk tikus - tikus berdasi yang rakus. Eets satire nih,wkwkwk.
Baik jadi sesuai pengalaman hidup saya, memang lumayan banyak(bukan berarti sedikit) teman - teman saya yang sudah pacaran, tapi melanggar hukum seperti perut jadi lampion, terus ajak bolos buat pacaran, dan bahkan pacarannya beda agama.
Meski begitu, waktu SD saya pernah pacaran beda merk hp, eeh maksudnya beda keyakinan. Itupun waktu SD dan kalau di flashback kembali justru rasanya menggelikan, Tapi saya menganggap itu sebagai sebuah cinta monyet karena yah monyet: dan lain hal untuk orang yang sudah dewasa terus pacaran beda agama, itu namanya asal - asalan.
Buat teman - teman yang menjalin hubungan beda agama mending left the group chat saja, dalam arti mending berhenti sebelum terlambat. Percaya deh sekitar 30% semua itu akan menyulitkan keadaan, memang rasanya jatuh cinta itu seperti dalam Film Dilan 1990,tapi lama kelamaan masalah berdatangan seperti Film Dilan 1991.
Contohnya saja Redo beragama A berpacaran dengan Undo beragama B, lalu ada Linux beragama D berpacaran dengan Delphi beragama E. Mereka boleh saja enjoy dalam hubungan mereka (dalam masalah), seperti yang dilansir dri IDN News diantaranya:
1. Tidak mendapatkan restu(tergantung tingkat
kewarasan
orang
tua)
2. Tidak bisa pergi bersama ke tempat
ibadah
3. Merasa bersalah(Kalo sadar diri)
4. Menjadi bahan obrolan orang lain(siap mental)
5. Berpikir untuk beralih ke agama yang sama
dengan
pasangannya( kalo mau serius)
Dari beberapa faktor diatas bukannya saya bersikap sok tau dan menakut - nakuti, tapi ini realitanya. dalam fantasi teman - teman boleh pacaran beda agama, tapi dalam ajaran agama masing - masing diperbolehkan pacaran beda agama? Jikalau itu diperbolehkan, maka anda adalah orang yang beruntung akan itu.
Demikian seperti itu, bukannya melarang kalian untuk pacaran beda agama, tidaklah.
Itu semua hak masing - masing orang, kalau nilai rapor
PKN kalian diatas rata - rata, itu artinya anda sudah seharusnya memahami
pelajaran tentang HAM
Namun yang pasti jangan sampai teman - teman menyalahgunakan hak tersebut menuju ke dunia yang sesat.
sekian; )
Intinya 1 semakin dalam (serius) anda menjalani hubungan itu, semakin sulit untuk anda keluar dari situasi itu.
ReplyDeleteIngat cinta yang sesungguhnya hanya datang dari Tuhan🙆. Jadi Cintailah keyakinanmu (Tuhanmu lebih dahulu) supaya Tuhanmu bisa memberikan cinta yang sesungguhnya untuk lu!🤲🙆
betul itu.
DeleteI like it..
ReplyDeletewuisss��
ReplyDeleteBanyak lope untuk tulisanmu❤❤❤
ReplyDeleteMungkin saya tambahkan satu saran, sebelum menjalin yang beda pijak berdiri..Upss..maksudnya beda pijak keyakinan, KENALI APA BENAR ITU CINTA ATAU HANYA RASA KAGUM SESAAT SAJA👌
Semangat menulis🤗
sipdeh, makasih.
Delete