Melihat orang tertawa, belum tentu orang itu tidak memiliki beban kehidupan. Melihat orang ngelucu, belum tentu orang itu sedang bahagia disaat itu juga. Mendengar orang bernyanyi sambil bermain gitar, belum tentu dia sedang tidak ada masalah dengan keluarga dirumah. Itu semua hanya pengalihan isu dari orang-orang yang sedang berpura baik-baik saja.
Algoritma ini tentu sangat menyakiti ibarat pedang katana yang sedang menusuk dijantung dua kali lipat kuatnya. Algoritma ini juga seperti kita sedang melihat tampilan coding yang error. Bukan kita yang tersakiti, tapi orang yang sedang berpura-pura itulah yang sedikit sakit dan hanya di tutupi dengan tawa dan senyum saja.
Bahkan, orang yang dicap sebagai istilah buaya belum tentu dia bersantai dengan statusnya yang hanya mencari koleksi, seleksi, dan resepsi. orang itu sebelumnya adalah orang yang baik sebelum wanita Medusa itu menyakitinya. Namun berkat wanita Medusa, orang yang baik bisa berubah menjadi jahat ketika telah disakiti.
APA ORANG ITU AKAN EVALUASI DIRI?
kadang dia juga akan berada pada fase JENUH dan menyadari bahwa semua itu salah. Berujung pada akhirnya merasa sakit secara batin, kemudian berpikir untuk menjadi orang yang setia.
Tapi ada-ada saja, setelah kita mencoba setia hanya pada satu orang. Ia hanya bisa balas chat “iyaaa”, “okeeee”, “iya”, “oke”, sampe kalo jadikan lagu kunci gitarnya hanya kunci F yang artinya FREAK. Tapi tidak, tentu orang itu tidak frustasi dengan semua itu, dia hanya mencoba bersabar dan bersabar sebelum batas kesabarannya ada diujung penggaris. Karena semua butuh proses.
Berharap saja dari hati yang terdalam bahwa orang itu bisa di chat Whats App duluan, setidaknya chat seperti “Hi”, “Halo”, dan hal kecil lainnya justru sudah bisa membuat orang itu senang. Berharap pula orang itu tidak hanya menjadi seorang pengingat untuk dia, tapi setidaknya dia juga bisa menjadi pengingat untuk orang itu.
Saling
mengingatkan satu sama lain, saling mencari solusi bersama untuk memecahkan
problematika. Bukan malah ketika orang itu sudah susah payah mengajak dia, tapi
dia malah ngeluh tak berkesudahan. Seandainya dia menyadari secara tersirat
bahwa orang itu sangat menyukainya dan hanya ingin menjadi seseorang yang setia
tapi selalu punya ide lucu dan usil didalam otak kanannya.
DAN YANG TERAKHIR
ini
adalah satu kesakitan, menjelaskan semuannya.
Sekian
& Terima kasih.
Jujur saya sendiri sedang di posisi ini. Sakit banget si. Udah coba baik baik aja, berusaha buat bahagia didepan semua orang tapi ketika semua gak ada lenyah dan sedih lagi.
ReplyDeleteaminn nak, amin.
ReplyDeleteMungkin sudah waktunya yang tersirat harus tersurat. Anak-anak kata takut terjerat pada makna yang oleh mata kasat. :)
ReplyDeleteHahaha 😂, Aku terdiam setelah membaca ini. >Tersurat.
ReplyDelete