Masa kecil adalah masa dimana kita masih kecil, hampir mirip juga kayak goblin di dalam cerita rakyat Eropa dan juga bisa seperti Mike Wazowski di Film Monster inc. Jadi seperti apakah makhluk goblin tersebut?
![]() |
Goblin |
Dalam cerita rakyat Eropa, Goblin merupakan bangsa peri atau makhluk supernatural. Ukuran tubuh mereka kecil dan kadang kala tidak terlihat oleh mata manusia. Mereka dilukiskan sebagai makhluk mungil berwarna hijau dan bertelinga runcing. Goblin juga digambarkan sebagai makhluk aneh kerdil, nakal, bahkan terkadang jahat.- Wikipedia.
Terima kasih Wikipedia : ),
Okey, Jadi gitu definisi goblin : ), tapi yah kita pas masih kecil gak gitu – gitu amat sih. Yah paling sifat nakalnya saja yang sama. Tentunya kali ini saya tidak mungkin membahas tentang Goblin karena kita sewaktu masih kecil tidak mungkin kulit kita berwarna hijau, bertelinga runcing, dan bersikap jahat seperti ngerampok Bank Indonesia.
*Sekian dari kata pengantar saya yang bar – bar.
-----------------------------------
Berbicara tentang masa kecil, Kita semua pasti sudah pernah menempuh masa kecil. Tidak mungkin ada orang yang pas lahir langsung jadi remaja, dewasa, atau bahkan lansia. Tidak mungkin juga pas kita lahir di rumah sakit dengan spontan langsung ngomong ke dokter
“Dok, makasih ya karena udah ngelahirin saya”. Lalu si dokter balas ke bayi “Ya, sama – sama deks bayi. Kamu mau diberi nama apa deks?”
Yah kan gak gitu juga :v
Kita semua tentunya merindukan masa kecil kita kala itu, banyak momen – momen yang lucu dan menyenangkan (terkhususnya anak 2000-an). Kata fantasi tentunya akan selalu ada di masa kecil kita saat itu. Beda halnya kalo kita semua udah beranjak remaja ataupun dewasa, mau berfantasi seperti anak kecil pun rada berbeda dan ketika kita pengen berfantasi selayaknya anak kecil sepertinya agak ganjil gitu seperti hubungan kita.
Fantasi anak kecil berbeda dengan fantasi anak remaja zaman sekarang, kalo anak kecil pasti fantasinya tentang dunia – dunia yang mereka impikan, sedangkan anak remaja pasti fantasinya tentang yang bucin – bucin doang, ckckck gak juga ya. Intinya ada – ada saja fantasi anak kecil yang bisa dibilang lebih menarik dan mungkin bisa dijadikan sebuah cerita jika ingin diimplementasikan. Anjay dah implementasi, sok banget ya saya.
Selain dari cara berfantasi anak kecil, urat malunya anak kecil pun bisa dibilang belum ada. Buktinya seperti gambar dibawah yang saya temukan di saku baju. Hal – hal yang menurut mereka bagus dan menyenangkan, pasti akan dilakukan di berbagai tempat seperti di tempat umum dan mungkin di gereja pas lagi ibadah(true story).
![]() |
Tiduran pas lomba cuy :v |
Bayangkan aja, tiduran pas lomba cuy, dikira lantai kasur buat rebahan. Hmm, Kira – kira apa yang membuat anak kecil merasa santuy dan gak malu pada saat itu.Karena apa? karena mereka masih polos.Kenapa polos? Karena mereka belum tahu kerasnya hidup ini, kalo sudah tau pasti lain story.
Yah tentu hal – hal tersebut merupakan sesuatu yang wajar dan manusiawi kok buat anak kecil. Saya juga gitu kok dulu pas kecil, “ just doing fun in the public no matter what people say”, kecuali di gereja gak boleh main – main dong. anak – anak mau bagaimana pun juga harus tertib saat di gereja.
Tapi jika teman – teman pernah mengalami semua itu, maka selamat karena masa kecil bahagia. Gak mungkin juga kan masa kecil kita dulunya kaku – kaku kayak masa pemerintahan Orde Baru, dimana kita masih terkekang akan berbagai hal, selalu dibatasi ketika hendak melakukan sesuatu.
Sekian dari blog saya, buat yang masa kecil belum bahagia. Carilah terlebih dahulu sebelum terlambat di kemudian hari.
“Masa kecil adalah masa yang paling indah”
Comments
Post a Comment