*Note : Kenangan manis yang dibungkus dalam makna tersirat.
Rasa nyaman pada satu ruang tentu memberikan perasaan yang mendalam pada seseorang. Khusunya ketika sedang PDKT atau Pendekatan Dalam Ke Tulang yang tentu saja perasaan suka dan cinta sangat meresapi sampe ke tulang - tulang dan hati karena saya juga sudah pernah merasakan hal tersebut dan rasanya pengen terbang dan sikap lilin dadakan.
Berbicara tentang rasa nyaman, membuatnya nyaman adalah hal yang saya suka, contoh kecilnya adalah pada kala itu ia sedih sekali karena ada seorang pemain antagonis memainkan perasaannya dan awalnya saya tidak mengetahui bahwa dalam skenario kehidupan ia disakiti. Saat itu saya belum mengenal yang tentunya one and only Si Aren dungs karena saat itu saya hanya sebagai figuran yah dalam skenario kehidupannya.
16 November 2020 adalah momen yang tidak dapat saya lupakan selagi belum kena penyakit amnesia dan alzheimer. Saya masih ingat momen manis kala itu saat sedang duduk di pondok dengan nuansa nan tenang dan sejuk pada pukul delapan malam. Momen dimana saya sudah tidak menjadi jomblo kuadrat selama 18 Tahun. Bagamana tidak? Hati ini sudah tercantol tepat pada posisi kantung empedu, anak biologi tau dong apa itu kantung empedu, kalo anak ilmu komputer mending tau Port USB😭, canda guys.
dikala itu adalah hari hepi buat saya dan mungkin orang lain di belahan dunia sedang merasakan seperti yang saya rasakan, bagaimana tidak? Saya nembak si doi lewat whats app dan si doi mau buat jadi teman hidup, that's the best day of my life. Perasaan saya kala itu jika sambil dengar lagunya Tohpati - Jatuh Cinta berasa pengen lompat tembok tetangga karena pencapaian titik kebahagiaan saya berada di rating 5.
Sepanjang hari kuliah diberi tugas, ketika salah satu dari kita masuk jalan buntu, kita selalu memberi jalan alternatifnya. Ketika dia merasa down, saya selalu menyemangatkannya dengan banyak teknik ninjustsu. Tak ada yang tak ada kabar dan sedikit cerita darinya, selalu saja ramai hidup ini, penuh warna secara batin.
Dari semua kententraman, saya jadi tidak bisa gombal banyak cewek dan kalau saya berani gombal tentunya saya auto eksekusi besok pagi, tapi tidak juga. Buat apa gombalin cewek lain kalo sudah si manis itu.
Jadi, inti dari semua yang saya pernah rasakan yaitu perasaan yang timbul itu adalah hal yang lumrah alias normal dan kalau sampai ada manusia yang tidak memiliki perasaan yang timbul apapun jenis perasaan itu seperti menyuka seseorang atau lainnya berarti dia belum memahami apa arti dari perasaan yang sebenarnya.
Buat yang sedang punya
perasaan, mending jangan dipendam deh. Kalau kelamaan nanti di copet, hehehe.
And the last one "I love her, pretty much than everything, hopelly she read this thing".
p.s. > masih ada lanjutannya yang judulnya 19 Desember 2020
melinda padjojang mengantar saya kesini 🙂
ReplyDeletewah, terima kasih ya sudah mampir, terima kasih juga buat dek melinda , hehehe.
Delete