Ketika bertemu dengan seseorang yang berkacamata, pasti akan dikata - kata atau dengan bahasa kasarnya (mengejek) dengan melontarkan kalimat cupu,mata empat,kutu buku, dan lain - lain. Mereka hanya menilai semua itu semua secara eksternal dan tidak secara internal.
Kasus dari korban sesuai ilustrasi diatas cenderung dialami setara antara cowok dan cewek karena setiap orang mata bisa minus dan bisa plus diakibatkan oleh membaca buku di tempat gelap(horror), bermain HandPhone nonstop, nonton TV mata tancap ke layar, dan faktor lainnya
Sosok hebat seperti Stephen Hawking, Bill Gates, Steve Chen, dan seterusnya saja menggunakan kacamata.Tapi yang ingin saya bahas kali ini adalah cewek yang berkacamata. Alasannya karena kebanyakan cowok atau jenis spesies lainnya sering mengejek atau mengolok - olok cewek yang berkacamata dengan sebutan seperti perihal diatas.
Ini sudah kategori kasus bully karena mengejek dapat menganggu mental seseorang dan dapat berdampak buruk. Miris bukan kalau sampai cewek di bully, kalau cowok sih sah - sah saja.
Andai kata, mereka menilai dari dalam diri cewek secara internal, mereka akan menyadari bahwa kacamatanya itu indah, tapi bukan berarti cewek itu jelek. Justru dirinya yang menjadikan kacamata miliknya untuk menjadi indah.
Ketika banyak orang berujar buruk kepada cewek yang berkacamata seperti "hey lemah", "wih kacamatamu tebal amat, gak berat ?". Orang – orang berujar demikian karena orang lain menilai secara fisik dan tidak secara psikis.
Kita layak untuk tak acuh dengan ejekan seperti itu karena tidak ada nilai tambah. Tidak usah menanggapi orang yang menghakimi kita, cukup Tuhan saja yang dapat menghakimi kita.
Sedikit tips buat yang dibully yaitu cukup tersenyum, itu dapat menghiraukan ucapan mereka.
Jadi intinya, kita jangan suka mengejek orang dari penampilannya baik itu spesies berkacamata atau lainnya. Itu hidup mereka, bukan hidupmu.
Belum
tentu hidupmu lebih baik dari orang yang kamu ejek.
Comments
Post a Comment