Prolog (I) – Pengakuan 2 Bulan belakangan ini gue sering disebut sebagai “buaya” , mulai dari teman gue, saudara gue, dan bahkan gebetan gue bilangin gue buaya. Ga perlu disebutin siapa nama merka karena kalau nama mereka ada disini, maka 1 menit kemudian foto profile mereka di Whats App bakal ngilang mendadak dari alam semesta. Dan apa yan mereka katain itu benar adanya kalau emang gue “buaya” , ya baru nyadar sih. Tapi posisi gue memang lagi jomblo, jadi ya gapapa dong kalo ngebuaya disaat masih jomblo, namanya juga lagi nyari mangsa alias jodoh. masih evaluasi juga kok :v. Yang jadi masalah itu kalo lu buaya pas udah ada cewe, iya kan :v. Jadi, kalau dipikir – pikir gue itu emang buaya amajon. Tapi terlintas juga, bagaimana kalau dengan Kodok Zuma? Kalau ada cowo yang dibilang buaya, lalu kenapa ga disebut kodok zuma ? Dialog (II) - Buaya Amajon & Kodok Zuma Sejujurnya sih, tulisan ini lahir dari pikiran yang penuh kegabutan no akhlak, tapi b...
Selamat datang di Personal Blog - Yosry Lenggu, blog ini berisikan tentang berbagai pemikiran saya sendiri yang saya kemas dalam konteks yang aesthetic, bucin, dan tentunya menarik (semoga). Amin.